Atletikadalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi lari, lempar, dan lompat.Kata ini berasal dari bahasa Yunani "athlon" yang berarti "kontes".Atletik merupakan cabang olahraga yang diperlombakan pada olimpiade pertama pada 776 SM.Induk organisasi olahraga atletik di Indonesia adalah PASI (Persatuan Atletik 13Gerakan lari jarak menengah sedikitnya berbeda dengan gerakan lari cepat, perbedaan itu terutama pada .. a.Kaki melangkah d. Cara kaki menapak Slidingadalah meluncurkan badan dalam rangka mencapa base. Macam-macam sliding antara lain : a. Untuk teknik dasar lari jarak jauh, gerakan lari dilakukan tidak secara maksimal,kecondongan badan membentuk 10 derajat. Yaitu cara pemain menguasai gerak tubuhnya dalam permainan yang menyangkut cara berlari, cara melompat, dan cara gerak Setelahmenguasai pada jarak 3 m, kemudian mundur dan lakukan pada jarak 4m, lalu 5 m dan seterusnya. Hal ini dapat melatih akurasi pukulan. o Latihan dapat digabung dengan receive, agar terbiasa dengan penerimaan jump serve. jagalah keseimbangan badan pada saat melayang. 4. , seorang pemain tenis akan berlari dengan jarak rata-rata 3 Aktivitas pembelajaran kecondongan badan sedikit ke depan dengan. ayunan lengan pada jalan cepat Siku dilipat lebih kurang 90 derajat, ayunan lengan arahnya lebih masuk, gerakan lengan seirama dengan langkah kaki. 4) Aktivitas pembelajaran gerakan finish jalan cepat Tidak ada gerak khusus untuk memasuki finish jalan cepat. Umumnya jalan Kuncipertama yang harus dikuasai dalam lari jarak pendek adalah .. A. Kecepatan lari B. Start/ pertolakan C. Panjang langkah kaki D. Kecondongan badan 2. Tempat untuk mendarat dalam lompat tingi yang paling aman menggunakan A. Matras B. Busa C. Kasur D. Lantai 3. Lari yang berjarak 2,4 km termasuk lari jarak. A. Jarak dekat B. Jarak menengah ajG3. Sekadar catatan, untuk menyelesaikan lari maraton, Anda membutuhkan sekitar langkah, sementara kaki akan menahan beban hingga 1,5 sampai 3 kali berat badan Anda pada setiap langkahnya. Dengan demikian, ketika ada kerusakan besar pada serat otot, Anda akan lebih cepat merasa lelah. Di sisi lain, tubuh pelari yang memiliki gen khusus ini hanya melepaskan sangat sedikit protein-protein tersebut. Ini berarti mereka mengalami kerusakan otot yang lebih sedikit saat berlari. Gen inilah yang membuat kemampuan berlari beberapa orang lebih baik daripada yang lainnya. Orang yang kuat lari jarak jauh punya struktur tulang kaki yang lebih panjang Kaki yang lebih pendek dan lebih kuat pada umumnya akan menampilkan kemampuan berlari yang lebih baik, namun ini hanya berlaku pada tahap percepatan di awal perlombaan. Sementara itu, orang-orang yang memiliki kaki lebih panjang biasanya memiliki langkah yang lebih panjang. Ini yang menjadi keunggulan di tahap pertengahan balapan saat mereka telah mencapai kecepatan lari tertinggi, yang harus terus dipertahankan sampai garis finis. Periset di Penn University menggunakan gambar pencitraan MRI magnetic resonance imaging pada kaki pelari kompetitif, yang setidaknya sudah mengantongi pengalaman tiga tahun kompetisi lari sprint. Mereka menemukan bahwa pelari sprint profesional ini memiliki tulang kaki depan yang lebih panjang hingga 6,2 persen daripada kelompok pelari non-sprint. Peneliti juga menemukan bahwa tendon Achilles urat besar di belakang pergelangan kaki yang menghubungkan otot betis ke tulang tumit mereka juga punya struktur yang berbeda. Tendon Achilles berfungsi untuk mengangkat tumit, seperti saat kita berjinjit atau menginjak rem. “Lengan-tuas” yang pendek pada tendon Achilles para pelari sprint ditemukan 12 persen lebih pendek daripada pelari non-sprint. Panjang “lengan-tuas” adalah jarak antara tendon Achilles ke pusat rotasi tulang-tulang pergelangan kaki. Pelari jarak jauh harus mampu menghasilkan kekuatan otot kaki yang sangat tinggi berbanding dengan massa tubuh mereka, dalam waktu yang sangat singkat ketika kaki mereka menyentuh tanah. Panjang “lengan-tuas” tendon Achilles yang lebih pendek dan tulang jari kaki yang lebih panjang memungkinkan pelari untuk menghasilkan daya kontak yang lebih besar antara telapak kaki dan permukaan tanah, dan untuk mempertahankan kekuatan tersebut untuk waktu yang lebih lama. Teknik berlari seperti ini menggunakan lebih sedikit energi, dan karena itu juga lebih sedikit asupan oksigen yang dikonsumsi, yang bisa menghemat tenaga Anda selama berlari. Tapi masih tidak jelas apakah pelatihan rutin yang mengubah struktur kaki, ataukah beberapa orang memang terlahir dengan fisik “pelari”. Yang jelas, karakteristik fisik ini benar-benar bisa memberikan keuntungan bagi pelari untuk menghasilkan kekuatan yang lebih besar selama berlari jarak jauh dalam waktu lama. Orang yang kuat berlari jarak jauh memiliki gaya hidup yang lebih sehat Bahkan jika Anda diberkati dengan dengan gen dan berlatih luar biasa hebatnya untuk memiliki kecepatan lari layaknya Usain Bolt, prinsip gaya hidup yang buruk dapat mencegah Anda mencapai kemampuan lari terbaik Anda. Nutrisi buruk yang memberi Anda kalori kosong tanpa gizi penting benar-benar dapat memperlambat kerja tubuh. Gagal mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan air putih tidak akan membuat tubuh mampu menampilkan kinerja optimalnya. Istirahat yang tidak memadai dan kebiasaan tidur yang buruk dapat merampas kebugaran tubuh Anda. Makan makanaan segar, minum banyak air, istirahat, dan teknik pemulihan pasca-olahraga yang memadai adalah kunci untuk mencapai kemampuan lari jarak jauh yang paling sempurna.

kecondongan badan dalam berlari jarak jauh