LOGIKA MATEMATIKA DALAM AL-QUR’AN. hakikatnya logika matematika merupakan alat pembuktian kebenaran sedangkan sebagai orang muslim kita harus meyakini kebenaran dalam al-qur’an. Seperti hal.nya pada surat di bawah ini : Ayat 102 ”Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya maka mereka itulah orang-orang yang beruntung” ayat 103 “Dan Sifat lain yang diajarkan oleh Alquran dan Hadits kepada kaum muslim adalah keterbukaan pikiran, yang memungkinkan mereka mendapatkan ilmu pengetahuan dari peradaban lain tanpa prasangka. Tujuan penulisan ini sebagai salah satu upaya membumikan Alquran dan Hadits dengan mengkaji secara tematik khususnya tentang ilmu pengetahuan. Pada hampir 14 abad lalu, ayat di atas menjadi satu di antara firman-firman Allah yang turun kepada Rasulullah saw dengan muatan sains. Ayat tersebut menjelaskan tentang asal-muasal langit dan bumi, yang mulanya satu dan kemudian dipisahkan. Menemukan jawaban tentang proses terciptanya alam semesta menjadi dahaga tersendiri bagi para ilmuan Fushshilat ayat 12, Al-Thalaq ayat 12, Al-Mulk ayat 3, dan Nuh ayat 15. Selain itu, penjelasannya tentang terciptanya langit dan bumi dalam enam hari di nyatakan pula dalam tujuh ayat. Terdapat keterkaitan antara matematika dan Alquran. Filosofi matematika sebagian bersumber dari Alquran, yang menyentuh tentang teori bilangan. Beberapa ayat dalam Alquran seperti Al-Kahfi ayat 22 Dia dengan mengisyaratkan keselarasan ayat-ayat Al-Quran dengan ilmu kontemporer mengatakan, terkait penciptaan langit, dituturkan dalam surah Al-Anbiya ayat 30, “Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya”. Ek32.

ayat alquran tentang matematika