Rumus BEP dibedakan tergantung dari perhitungan BEP yang dipilih, apakah menghitung BEP dalam nilai penjualan (BEP in sales) atau BEP dalam unit penjualan (BEP in units). Begini rumus BEP sebagai cara menghitung BEP dalam unit penjualan: BEP dalam Unit = Biaya Tetap / (Harga Jual per Unit - Biaya Variabel per unit) Sementara rumus BEP buat 1. Fixed Cost 2. Variable Cost 3. Semi-Variable Cost Rumus Break Event Point Berserta Contohnya Rumus Persentase Biaya Berserta Contohnya Apa Itu Fixed Cost atau Variable Cost dalam Perhitungan BEP Mengetahui cara menghitung BEP usaha restoran sangat diperlukan agar restoran mampu bersaing dan mendapatkan profit. Contohnya, apabila total modal Anda adalah Rp10.000.000, dan Anda menginginkan keuntungan sebesar 30% dari modal awal, maka target keuntungan usaha makanan Anda adalah Rp3.000.000. Melalui target keuntungan ini, Anda bisa menetapkan harga jual produk makanan Anda. 1. Menentukan kapasitas produksi agar bisa mencapai untung. 2. Mendapatkan informasi untuk proses pengambilan keputusan penjualan produk bisnis. 3. Melakukan efisiensi supaya bisa menghasilkan untung maksimal. 4. Menyesuaikan harga barang produksi dan jumlah penjualan agar tidak rugi. 5. Mengetahui perubahan harga jual, biaya, dan volume produksi. Hasil perhitungan rumus ini akan memberitahu pengusaha. Berapa banyak BEP dari usaha restoran yang sedang dijalankan. Rumusnya adalah sebagai berikut : BEP = Fixed Cost / Harga jual satu unit - variable cost. Seperti yang bisa dilihat, bahwa perhitungan BEP ini melibatkan berbagai aspek. 1. Menghitung BEP dalam Unit. Rumus pertama untuk mengetahui berapa jumlah barang atau jasa dalam bentuk unit yang harus diproduksi sehingga mencapai BEP sesuai persamaan yaitu: BEP satuan unit = total fixed cost / (harga jual per unit - variable cost) Sedangkan untuk menghitung BEP Margin Kontribusi: MAoM.

cara menghitung bep usaha makanan ringan